Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2. “Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya”.

 1.      Tujuan Pembelajaran Khusus

Ø  CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada.

Ø  CGP dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada.

Ø  CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video.

Ø  CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.

2.      Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi?

Mewujudkan siswa yang berkarakter, berwawasan global, berbudaya serta tenciptanya lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

 

3.      Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video?

Prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video adalah mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar.

 

4.      Bagaimana cara apakah pertanyaan utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut?

Pertanyaan utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut adalah bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar?

 

5.      Kegiatan atau tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan?

Ø  B = Buat pertanyaan.

Guru menuliskan kalimat penyemangat belajar di papan tulis, lalu guru bertanya pada siswa anak-anak setelah kalian membaca tulisan di papan tulis ini kira-kira apa yang muncul dalam pikiran kalian? Guru mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dari pendapat dan pengalaman murid.

Ø  A = Ambil pelajaran.

Setelah guru mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dari pendapat dan pengalaman murid guru berdialog dengan murid menanyakan kira-kira apa sih yang kalian sukai dari kelas ini? Jawaban murid senang karena duduk dekat rak buku sehingga bisa baca-baca buku, dan senang duduk dekat jendela karena bisa kena angin dari luar.

Jam istirahat Anak-anak diajak untuk  berkunjung melihat kelas 2 dan kelas 6 untuk mencari inspirasi. Mereka bisa bertanya tentang apa yang  disukai dan mengambil pelajaran dari kelas. Guru membagi menjadi 4 kelompok. Ssetelah berkunjung ke kelas lain guru dan siswa berdiskusi tentang apa yang disukai dari kelas yang dikunjungi dan kenapa menyukai hal tersebut?

Ø  G = Gali mimpi.

Dalam kegiatan ini murid diminta untuk mengambil peralatan yang sudah disiapkan guru. Kemudian siswa diminta untuk membayangkan kelas seperti apa yang nyaman, dan menyenangkan dan menadi penyemangat dalam belajar.  Setelah itu mereka diminta untuk menggambarkan kelas yang nyaman seperti apa yang mereka bayangkan. Kemudian perwakilan dari setiap keleompok diminta untuk mempresentasikan  kelas impiannya. Guru mencatat semua hasil presentasi siswa.

Ø  J = jabarkan mimpi.

Dalam kegiatan ini, murid diajak berkontribusi menentukan kebutuhan (Lantai yang bersih, dinding yang penuh hiasan, Kursi yang bisa dirubah-rubah,  adanya rak buku).

Ø  A =  Atur eksekusi.

Murid diberi kesempatan berkontribusi untuk menentukan pembagian tugas dalam kelompok

o   kelompok 1. Mmembersihkan kelas

o   kelompok 2. Membuat hiasan dinding

o   kelompok 3. Menyusun bangku

o   kelompok 4. Menyusun buku.

Guru bertanya mengenai kapan waktu pelaksanaan untuk membuat kelas impian, guru dan siswa menyepakati  waktu untuk mewujudkan kelas impian akhirnya disepakati besok harinya agar siswa bisa menyiapkan alat dan bahannya.

 

6.       Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?

Peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video adalah sebagai berikut:

Ø  Sumber belajar; Guru menguasai materi  pembelajaran.

Ø  Fasilitator; Menggali informasi dari pendapat dan pengalaman murid ,

Ø  Pengelola pembelajaran; melakukan tindakan konflik yang diperlukan untuk menjalankan mimpi dengan mengajak murid berkontribusi menentukan kebutuhan, menentukan siapa yang akan berperan mewujudkan kelas impian dengan menentukan pembagian tugas dalam kelompok

Ø  Demonstrator; mengajak dan memberikan contoh cara melakukan eksekusi

Ø  Pembimbing; Guru membimbing siswa untuk membayangkan dan menggambarkan kelas impian yang nyaman dan menyenangkan serta menjadi penyemangat dalam belajar

Ø  Motivator; Mengajak rekan sejawat untuk merumuskan pertanyaan utama dari prakarsa perubahan yang akan dilakukan.

Ø  Penilai; Memberikan penilaian pada saat perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi.

 

7.      Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video? Lalu bagaimana pemanfaatannya?

Modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video dan  pemanfaatannya?

Ø  Modal manusia: guru dan siswa. Cara pemanfaatannya adalah Menjadikan siswa sebagai pemberi dan penerima manfaat serta pelaksana dalam kegiatan – kegiatan di dalam kelas.

Ø  Modal sosial: Tata tertib kelas, kelompok dalam kelas, kelas 2 dan kelas 6. Cara pemanfaatannya adalah Menjadikan tata tertib untuk mengikat dan mengatur pola perilaku siswa yang ada di dalam kelas, menjaga kekompakan dalam kelompok, melakukan komunikasi yang baik dengan kelas-kelas lain.

Ø  Modal fisik: gedung sekolah/kelas. Cara pemanfaatannya adalah Menggunakan asset (Kelas) sebagai tempat / sarana yang menunjang keberhasilan kegiatan /proses pembelajaran.  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Filsafat Ilmu dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN A.   LATAR BELAKANG Menurut Aristoteles (384 – 322 SM), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kebenaran, dimana di dalamnya terkandung ilmu: matematika, logika, retorika, etika, politik, ekonomi dan estetika. Dengan kata lain  filsafat itu menyelidiki sebab dan azas tentang segala sesuatu.  Berdasarkan atas pendapat diatas maka sangat jelas sekali bahwa filsafat merupakan hasil dari pemikiran dan perenungan manusia dan  merupakan wadah dari segala sumber ilmu, yang mana didalamnya membahas atau mempelajari sebab dan akibat dari segala sesuatunya yang di kupas secara mendalam dan merupakan  upaya untuk mempelajari dan mengungkapkan pengembaraan manusia di dunia. Manusia merupakan Objek dari filsafat. Masyarakat yang merupakan Kumpulan sekian banyak manusia atau individu besar ataupun kecil yang diikat oleh adat istiadat, suku bahkan ras yang hidup secara berdampingan. Sudah menjadi hal yang tak bisa disangkal lagi ...
Baca selengkapnya

Makalah Kecerdasan spiritual

Gambar
BAB I PENDAHULUAN A.    LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan cerminan kepribadian suatu bangsa, maju dan tidaknya suatu negara itu tergantung dari Sumber Daya Manusianya (SDM). Maka dari itu, negara kita melalui pemerintah tentunya mempunyai keinginan supaya rakyatnya memiliki kemampuan dan kecerdasan yang tinggi, sebagaimana yang tercantum dalam amanat UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas yang mengatakan bahwa Tujuan pendidikan nasional adalah “Menciptakan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Yuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional diatas, perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan sekarang ini dirasakan sudah cukup baik. Terbukti dengan dikeluarkannya kurikulum pendidikan yang terbaru yaitu Kurikulum 2013. Dimana kompetensi inti yang tercantum didalamya terdiri dari 4 point, yakni sikap Spiritual, sikap sos...
Baca selengkapnya

Makalah Accelerated Learning

Gambar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Belajar merupakan salah satu proses internalisasi pengetahuan dalam diri individu. Aktivitas belajar akan berlangsung efektif dan efisien apabila seseorang yang belajar berada dalam keadaan positif dan bebas dari tekanan (presure). Selama ini proses belajar yang berlangsung di sekolah maupun program-program pelatihan yang diselenggarakan cenderung berlangsung dalam suasana yang monoton, membosankan sehingga membuat anak jenuh, bahkan tidak sedikit guru yang masih menjaga jarak dengan peserta didiknya.   Dalam kondisi yang seperti ini guru hanya menuangkan ilmu pengetahuan kedalam kepala siswa yang berlaku pasif yang dikenal dengan istilah “pour and snoor”. Materi yang diajarkan hanya diberikan dengan metode ceramah saja tanpa ada upaya untuk melibatkan potensi siswa untuk berfikir dan memberi respon terhadap pengetahuan yang di berikan gurunya. Kadang–kadang aktivitas belajar juga masih disertai dengan ancaman-ancaman yang akan me...
Baca selengkapnya