Resume Materi

Kegiata Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Pola 82 Jam

 

Waktu         :  24 November  2019  s.d. 31 Januari 2020

Tempat             :  SD NEGERI PANGKALAN Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi


MATERI UMUM

1.       Kebijakan Program PKB melalui PKP Berbasis Zonasi

-        Tujuan PKP berbasis Zonasi adalah Meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).

-        Manfaat PKP Berbasis Zonasi adalah :

a.         Membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaiannya

b.         Membiasakan siswa untuk berpikir tingkat tinggi sehingga dapat meningkatkan kompetensinya

c.         Memberikan acuan kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik

d.         Memberikan acuan kepada pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik dan manajerial.

-        Tujuan Zona PKP

a.         Mewujudkan pemerataan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan.

b.         Meningkatkan efisiensi dan efektifitas peningkatan kompetensi pembelajaran, di mana kegiatan dilakukan secara terintegrasi dalam satu area wilayah dengan mempertimbangkan jarak, akses, dan volume guru yang ikut serta.

c.         Memudahkan dalam melakukan pemetaan kompetensi, kinerja, serta aktivitas guru.

d.         Memudahkan dalam melakukan pembinaan terhadap program peningkatan kompetensi guru sesuai dengan hasil pemetaan yang dilakukan

e.         Memudahkan dalam melakukan supervisi dan koordinasi peningkatan kompetensi pembelajaran


2.       Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran Berbasis HOTS

-        Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan kebijakan pendidikan yang tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan PPK ini terintegrasi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik. Nilai-nilai utama PPK adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas. Nilai-nilai ini  ingin  ditanamkan  dan dipraktikkan melalui sistem pendidikan nasional agar diketahui, dipahami, dan diterapkan di seluruh sendi kehidupan di sekolah dan di masyarakat. PPK lahir karena kesadaran akan tantangan ke depan yang semakin kompleks dan tidak pasti, namun sekaligus melihat ada banyak harapan bagi masa depan bangsa. Hal ini menuntut lembaga pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik secara keilmuan dan kepribadian, berupa individu-individu yang kokoh dalam nilai-nilai moral, spiritual dan keilmuan. Memahami latar belakang, urgensi, dan konsep dasar PPK menjadi sangat penting bagi kepala sekolah agar dapat menerapkannya sesuai dengan konteks pendidikan di daerah masing-masing.

-        Tujuan PPK

o   Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan;

o   Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia;

o   Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi ekosistem pendidikan.

-        Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

       Pembangunan SDM sebagai fondasi pembangunan bangsa

       Menghadapi kondisi degradasi akhlak, moral, dan budi pekerti

       Menghadapi kondisi degradasi akhlak, moral, dan budi pekerti

       Menghadapi kondisi degradasi akhlak, moral, dan budi pekerti

-        Untuk meningkatkan kualitas hidup, daya saing, pengembangan karakter bangsa, serta melihat perkembangan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan pada abad ke-21, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi untuk meningkatkan indeks literasi nasional melalui Gerakan Literasi Nasional (GLN). GLN harus dilaksanakan secara masif, baik di dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

-        Tujuan umum Gerakan Literasi Nasional adalah untuk menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.

-        Gerakan literasi dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

a.         Berkesinambungan artinya literasi harus dilaksanakan secara terus-menerus dan berkesinambungan, tidak bergantung pada pergantian pemerintahan.

b.         Terintegrasi artinya pelaksanaan literasi harus terintegrasi dengan program yang dilaksanakan oleh Kemendikbud dan kementerian dan/atau lembaga lain, termasuk nonpemerintah.

c.         Melibatkan Semua Pemangku Kepentingan artinya literasi harus memberikan kesempatan dan peluang untuk keterlibatan semua pemangku kepentingan, baik secara individual maupun kelembagaan.

-        Dalam GLN, terdapat 6 (enam) literasi dasar yang harus dikuasai, yaitu:

a.    Literasi Baca dan Tulis

b.    Literasi Numerasi

c.    Literasi Sains

d.    Literasi Digital

e.    Literasi Finansial

f.      Literasi Budaya dan Kewargaan


-        GLN mencakup 3 (tiga) ranah, yaitu:

a.    Gerakan Literasi Sekolah

b.    Gerakan Literasi Keluarga

c.    Gerakan Literasi masyarakat


-          Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skill (HOTS) adalah proses berfikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi, mengnalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar. (Resnick:987)

-       Transfer Knowledge (Ranah Afektif, Koognitive dan Psikomotor)

-       Critical dan Creative Thinking

a.  Elemen dasar tahapan keterampilan berpikir kritis, yaitu FRISCO. 

b. Berpikir kreatif dapat berupa pemikiran imajinatif, menghasilkan banyak kemungkinan solusi, berbeda, dan bersifat lateral 

Komentar

  1. terima kasih bu depi, salam dari OPS Ganteng Parungkuda, salam untuk Ibu Kepala (Ibu Yuya) dan Ops Pak Rudi..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Filsafat Ilmu dan Kebudayaan

Makalah Kecerdasan spiritual

Makalah Accelerated Learning