Laporan Deskripsi
Resume Materi
Nama Kegiatan : Bimbingan
Tekhnis (Bimtek) Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19,Tahap 1
Waktu : 11 –
20 Oktober 2020
Penyusun: : DEPI
RISMAYANTI,S.Pd.I,M.Pd.
1.
Konsep PJJ
Tujuan
PJJ:
-
Mendorong kolaborasi orang tua, guru dan murid untuk berdaya
belajar dalam menghadapi situasi darurat Covid-19.
-
Memastikan anak mendapatkan personalisasi pengalaman belajar yang
bermakna dan menantang dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak.
PJJ dengan menggunakan 5 M
-
Memanusiakan hubungan
-
Memahami konsep
-
Membangun Keberlanjutan
-
Memilih Tantangan
-
Memberdayakan Konteks
2.
Konsep Kurikulum Pada kondisi Khusus
o Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Satuan
pendidikan dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran peserta didik.
o Pelaksanaan
kurikulum pada kondisi khusus bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi
satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran peserta didik. Semua
jenjang pada setiap satuan pendidikan pada kondisi khusus dalam pelaksanaan
pembelajaran dapat:
-
Tetap mengacu pada Kurikulum Nasional
-
Menggunakan kurikulum pada kondisi khusus
-
Melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri
-
Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) yang disiapkan oleh
Kemendikbud merupakan penyederhanaan dari kurikulum nasional. Pada kurikulum
tersebut dilakukan pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran
sehingga guru dan siswa dapat berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi
prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya
1.
Model Pembelajaran Jarak Jauh
Pembelajaran
berbasis kompetensi
Pembelajaran
berbasis kompetensi berorientasi pada pencapaian kompetensi peserta didik yang
dapat dilihat dari pemahaman konsep, keterampilan menerapkan konsep dalam
berbagai konteks, serta sikap-sikap yang menyertainya.
2.
Asesmen Diagnosis Awal pembelajaran
Tujuan
dari dilakukannya asesmen diagnosis awal pembelajaran adalah…
• Memonitor perkembangan non kognitif dan
kognitif siswa untuk memenuhi target capaian belajar
• Asesmen non kognitif – Asesmen kognitif –
Tindak lanjut dan evaluasi
Asesmen
diagnose awal terbagi menjadi 2, yaitu:
-
Asesmen non Kognitif
-
Asesmen Koognitif
3.
Asesmen Diagnosis Berkala
Asesmen
pembelajaran dikategorikan dalam tiga jenis, diantaranya:
a. Asesmen
terhadap pembelajaran (assessment of learning)
b. Asesmen untuk
pembelajaran (assessment for learning)
c. Asesmen
sebagai pembelajaran (assessment as learning)
4.
Penggunaan Tekhnologi dalam Pembelajaran jarak jauh
Selama masa darurat pandemi Covid-19, Pembelajaran jarak jauh
seringkali disalah artikan sebagai pembelajaran daring atau online. Padahal
Pembelajaran jarak jauh pada dasarnya tetap dapat dilaksanakan baik secara
daring maupun luring (luar jaringan). Sementara berbagai keragaman kondisi
termasuk sosial ekonomi dan kondisi geografis di Indonesia, terkadang tidak
memungkinkan dilaksanakannya metode pembelajaran jarak jauh secara daring
sehingga pembelajaran jarak jauh tidak dapat berjalan dengan efektif. Melihat
perbedaan peta sebaran Covid-19 yang berbeda di berbagai wilayah di Indonesia,
pembelajaran jarak jauh juga tidak memungkinkan pelaksanaan PJJ dengan model
yang sama.
Pada
dasarnya berbagai model pembelajaran jarak jauh yang dapat diadaptasi selama
masa pandemi, digolongkan ke dalam tiga kategori. Pembelajaran jarak jauh
secara luring, pembelajaran jarak jauh secara daring, dan pembelajaran jarak
jauh secara terpadu. Apa yang membedakan ketiganya.
Komentar
Posting Komentar